Pada acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2022 Anies membahas The Future of Indonesia Democracy di Tribata, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2022) Katanya "Yang terpenting itu adalah ketika kita memasuki proses Pemilu harus sadar, pasti akan terjadi namanya polarisasi".
Anies tegaskan mengenai hal bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya, polarisasi adalah proses alami didalam Pemilu.
"Polarisasi terjadi antar apa? Antar 2 kubu, 3 kubu, 4 kubu, dan kita tidak perlu khawatir dengan prosesnya karena itu adalah nature-nya proses dari pemilihan. Kita kadang-kadang khawatir 'waduh jangan samapi Pemilu terjadi polarisasi loh'. Polarisasi adalah sesuatu yang wajar" ungkapnya.
Namun menurut Anies, pentingnya bersikap dewasa dalam menyikapi persoalan tersebut. Dia memperingatkan soal polarisasi karena Pemilu tidak boleh dianggap perpecahan.
Polarisasi Pemilu Tidak Selalu Ada Perpecahan
Tambah Anies "Jangan tiap kali ada polarisasi karena Pemilu lalu dianggap terjadi perpecahan. Yang penting pertandingan selesai, maka semuanya kembali pada posisi awal sebagai warga negara sekarang bekerja sama".
Anies mengatakan yang terpenting adalah melihat hasil akhir Pemilu 2024 ini. Anies mengingatkan, menilai seorang tokoh harus berdasarkan latar belakangnya.
"Polarisasi terjadi antar apa? Antar 2 kubu, 3 kubu, 4 kubu, dan kita tidak perlu khawatir dengan prosesnya karena itu adalah nature-nya proses dari pemilihan. Kita kadang-kadang khawatir 'waduh jangan samapi Pemilu terjadi polarisasi loh'. Polarisasi adalah sesuatu yang wajar" ungkapnya.
Namun menurut Anies, pentingnya bersikap dewasa dalam menyikapi persoalan tersebut. Dia memperingatkan soal polarisasi karena Pemilu tidak boleh dianggap perpecahan.
Polarisasi Pemilu Tidak Selalu Ada Perpecahan
Tambah Anies "Jangan tiap kali ada polarisasi karena Pemilu lalu dianggap terjadi perpecahan. Yang penting pertandingan selesai, maka semuanya kembali pada posisi awal sebagai warga negara sekarang bekerja sama".
Anies mengatakan yang terpenting adalah melihat hasil akhir Pemilu 2024 ini. Anies mengingatkan, menilai seorang tokoh harus berdasarkan latar belakangnya.
“Dan bagi pemenang dilihat track record-nya. Yang menang bertugas kemudian, apakah tudingan selam kampanya terbukti gak selama dia bertugas dengan tema-tema emosional" tutup Anies.
0 Komentar