
Kata Wanto, dikutip dalam keterangannya pada Minggu (18 September 2022) “Rakyat Indonesia mencatat banyak proyek infrastruktur SBY yang mangrak. Monumen Hambalang adalah bukti korupsi sistemik. Proyek pembangkit listrik 10.000 MW yang ditunda, dan memperjelas bagaimana SBY hanya tampilkan proyek angan-angan tanpa realisasi. Saya siap debat dengan AHY, membandingkan prestasi kinerja pembangunan infrastruktur antara SBY dan Presiden Jokowi”.
Dia tegaskan, sah jika berpidato terlebih membangkan prestasi ayahnya, hanya menyayangkan jika itu tak disajikan dengan data yang akurat.
Sementara itu, Defian Cori pengamat ekonomi menyebutkan, sejauh ini Presiden Jokowi telah mencapai banyak hal. "Tentu banyak pencapain, banyak infrastruktur yang bisa diselesaikan di era pemerintahan sebelumnya, tapi belum selesai. Setelah itu, pemerintahan Presiden Jokowi menyelesaikannya dan bahkan menyelesaikannya.
Padahal, pembangunan bendungan yang sudah ada peran penting, katanya. “Bendungan ini penting karena berkaitan dengan peningkatan produktivitas pertanian,” kata Cori.
Pernyataan Dari AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pernah menyindir proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sindiran itu dilontarkan AHY dalam sapaan pengurus Partai Demokrat di masing-masing daerah saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2022. Tepatnya saat AHY menyapa pengurus Partai Demokrat DKI Jakarta.
Pada Kamis (15 September 2022) di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), di Jakarta Pusat AHY berkata "DKI Jakarta, mana tuan rumahnya? Jangan salahkan kalau memang sedikit, kan gak ada kabupaten/kota di sini. Nanti kalau pindah ibu kota , kalau berhasil yakan".
Selain proyek IKN, dalam paparannya membahasan agenda Rapimnas, AHY juga menyindir para pemimpin pasca-SBY yang telah melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur di masa lalu, masa SBY hanya dengan menggunting pita. "Direncanakan, disiapkan, dianggarkan dan mulai membangun begitu banyak yang tersisa dan 70% bahkan 90% berakhir dengan pemotongan pita. Tahun pemotongan pita yang berarti, kan?, ya kita juga nggak perlu diapresiasi, tapi jangan bilang, 'Ini kehebatan kita, setahun pemotongan pita,'" lanjutnya.
Sinis Terima Kasih
AHY menyebut tindakan itu sebagai keluhan yang disayangkan. Menurut AHY, ucap terima kasih kepada Demokrat, khususnya SBY.
"Kenapa sih kita tidak kemudian katakan terima kasih telah diletakan landasan telah dibangun 70 persen, 80 persen sehingga kami tinggal 10 persen tinggal gunting pita, terima kasih demokrat, terima kasih SBY, begitu," tutupnya.
Pernyataan Dari AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pernah menyindir proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sindiran itu dilontarkan AHY dalam sapaan pengurus Partai Demokrat di masing-masing daerah saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2022. Tepatnya saat AHY menyapa pengurus Partai Demokrat DKI Jakarta.
Pada Kamis (15 September 2022) di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), di Jakarta Pusat AHY berkata "DKI Jakarta, mana tuan rumahnya? Jangan salahkan kalau memang sedikit, kan gak ada kabupaten/kota di sini. Nanti kalau pindah ibu kota , kalau berhasil yakan".
Selain proyek IKN, dalam paparannya membahasan agenda Rapimnas, AHY juga menyindir para pemimpin pasca-SBY yang telah melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur di masa lalu, masa SBY hanya dengan menggunting pita. "Direncanakan, disiapkan, dianggarkan dan mulai membangun begitu banyak yang tersisa dan 70% bahkan 90% berakhir dengan pemotongan pita. Tahun pemotongan pita yang berarti, kan?, ya kita juga nggak perlu diapresiasi, tapi jangan bilang, 'Ini kehebatan kita, setahun pemotongan pita,'" lanjutnya.
Sinis Terima Kasih
AHY menyebut tindakan itu sebagai keluhan yang disayangkan. Menurut AHY, ucap terima kasih kepada Demokrat, khususnya SBY.
"Kenapa sih kita tidak kemudian katakan terima kasih telah diletakan landasan telah dibangun 70 persen, 80 persen sehingga kami tinggal 10 persen tinggal gunting pita, terima kasih demokrat, terima kasih SBY, begitu," tutupnya.
0 Komentar