Menjelang Pemilu Presiden 2024: PKS dan Golkar Bangun Komunikasi Intensif - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengungkap enam tokoh potensial untuk mendukung pemilihan umum Presiden 2024. Di antaranya adalah nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Ahmad Mabruri selaku Ketua Bidang Humas DPP PKS mengatakan, pihaknya saat ini sedang menjalin hubungan dekat dengan Golkar. Hal inilah yang melatarbelakangi nama Airlangga dianggap sebagai pendukung di Pilkada 2024.Senin, 19 September 2022 Begini penjelasan Mabruri “PKS intens komunikasi dengan Golkar, sedangkan akan mengusung Airlangga jadi capres"
Dia katakan, meskipun Airlangga masuk dalam radar PKS namun partai politik belum tentu juga akan tergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pimpinan Golgar. Baginya kondisi koalisi ini masih sangat dinamis.
Katanya "masalah mau masuk di KIB atau tidak kita dapat lihat perkembangan politik yang semakin dinamis".
Mabruri menilai politik menjelang pemilihan umum 2024 akan dinamis. lebih aktif. Alhasil, komposisi aliansi masih bisa fluktuatif. Alasan lainnya, PKS sangat tertarik beraliansi dengan Golkar karena aparatur partai politik penguasa Orde Baru dinilai sangat kuat dari tingkat. "Struktur Golkar masih rapih hingga tingkat desa. Sama halnya dengan PKS di beberapa daerah mesin parpol Golkar bekerja optimal, mesinnya masih kuat,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, PKS telah mencanangkan 6 nama tokoh yang akan didukung dalam pemilihan umum 2024. Menariknya, nama Ketum Gerindra Prabowo Subianto tidak ada dalam daftar tokoh. Keenam kepribadian ini muncul setelah pembahasan Majelis Syura VII (MMS) yang diadakan di Bandung pada 14-15 Agustus 2022.
Kepribadian ini memiliki tiga kriteria utama, yaitu memiliki kepribadian, etnis-religius, memiliki peluang untuk menang dan menjadi simbol perubahan untuk bangsa Indonesia yang lebih baik.
6 tokoh potensial
Mabruri mengungkapkan yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, ketua Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang merupakan 6 toko potensial.
Kata Ahmad Mabruri pada Minggu (18 September 2022) “Nasionalisme religus bisa Anies Baswedan, AHY, Muhaimin Iskandar, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil Airlangga Hartato”.
Selain itu, PKS juga terus menjalin kontak dengan Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN dan PPP yang tergabung dalam Aliansi Persatuan Indonesia (KIB) dan Partai Gerindra.
"Kita jalin komunikasi dengan semua kandidat serta partai, membangun Indonesia perlu kolaborasi dengan semua elemen bangsa. Partai tersebut yaitu Nasdem, Golkar, Gerindra, PKB, PAN, PPP" jelasnya.
Prabowo Tidak Masuk Radar
Meski menghubungi Partai Gerindra dan PAN, Ahmad Mabruri mengakui nama presiden masing-masing partai, yakni Prabowo Subianto dan Zulkifli Hasan, tidak masuk radar calon presiden yang akan diusung PKS pada Pilpres 2024. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apalagi Prabowo Subianto adalah salah satu tokoh yang paling mumpuni di berbagai lembaga investigasi.
Namun, Ahmad Mabruri tidak mau menjelaskan secara detail mengapa Prabowo dan Zulha tidak masuk radar PKS.
"Saya juga kurang tahu kenapa nama-nama itu jarang dibicarakan" tambahnya.
Mabruri menunjukkan bahwa PKS dapat kembali beraliansi dengan Gerindra. Meskipun tokoh yang didukung adalah Sandiaga Un bukan Prabowo.
Mabruri menilai keputusan Gerindra menunjuk Prabowo belum tentu final. Itu masih bisa berubah dengan membangun momentum politik menjelang pemilihan umum 2024.
0 Komentar