Megawati Ketum PDIP: Faktanya PDIP Bisa Berjuang Sendiri Terkait Koalisi dan Capres 2024 - Presiden DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan partainya bisa mengajukan calon presiden dan wakil presiden tanpa harus bekerjasama dengan partai lain.
Hal itu disampaikan Megawati saat ditanya wartawan soal kerja sama politik yang sedang dipertimbangkan PDIP menjelang pemilihan umum 2024.
Megawati mengaku tahu semua partai menunggu calon presiden dan calon presiden untuk jabatan wakil wakil rakyat. presiden dipromosikan oleh partainya.
Dalam Keterangan pada Selasa (17/09/2022) Megawati mengatakan "Bukan sombong, tapi karena fakta bahwa PDI-P bisa jalankan sendiri, jadi itu juga bagian dari hitungan".
Megawati meminta semua pihak bersabar. Namun, PDIP akan terus bekerja sama secara politik dengan partai politik lain ketika waktunya tepat dan ketika pekerjaan persiapan selesai.
“Politik tidak bisa disebut hitam putih, Jadi sebaiknya bersabar saja, saat ini sedang difinalisasi untuk implementasi. Jadi jika belum ada apa-apanya.. ya, silakan, kalau memang partai lain mau bergabung, silahkan".
Menurutnya, dia tahu bahwa ada hal-hal yang bisa diumumkan ke publik, ada juga yang tidak, saan PDIP fokus membangun solidaritas internal. “Inilah yang diharapkan banyak orang, tetapi saya tidak bisa. Mungkin kalian sudah mengerti, sebagai ketua umum di partai PDIP, sudah lama saya menjadi ketua yang selalu dipilih dan dipilih kembali, jadi ada hal-hal yang harus ditanggung publik tetapi belum kami sampaikan dan karena sampai hari ini kami masih terus melakukan hal-hal internal, saya juga sudah katakan eksternalnya yaitu mengenai masalah KPU" tambah Megawati.
Megawati bahas PDIP akan gelar rakernas akhir 2022
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menjelaskan bahwa pada akhir tahun 2022 pihaknya akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas).
PDIP kembali menggelar rapat kerja nasional pada akhir tahun 2022 karena kewajiban dan pada pertengahan pertengahan 2022 merupakan Rakernas tahun 2021 yang sempat tertunda akibat Covid-19, Alhasil PDIP akan menggelar rapat nasional 2022 pada akhir tahun ini.
"Jadi kemarin saya putuskan karena kondisi pandemi cukup baik, jadi mungkin hybrid juga bisa, belum diputuskan, nantinya kita gabungkan apa yang seharusnya ada pada 2022, itu saja" kata Megawati di Seoul, Jumat (16 September 2022).
Megawati mengatakan rapat kerja nasional akan memiliki banyak agenda untuk dibahas secara tertutup. Oleh karena itu, Presiden ke-5 Republik Indonesia itu tidak mau berbicara tentang apa yang akan dibahas dalam rapat nasional tersebut. Ia tegaskan, rakernas PDIP akhir tahun akan dilakukan secara internal dan tidak terbuka untuk umum.
Megawati meminta semua pihak bersabar. Namun, PDIP akan terus bekerja sama secara politik dengan partai politik lain ketika waktunya tepat dan ketika pekerjaan persiapan selesai.
“Politik tidak bisa disebut hitam putih, Jadi sebaiknya bersabar saja, saat ini sedang difinalisasi untuk implementasi. Jadi jika belum ada apa-apanya.. ya, silakan, kalau memang partai lain mau bergabung, silahkan".
Menurutnya, dia tahu bahwa ada hal-hal yang bisa diumumkan ke publik, ada juga yang tidak, saan PDIP fokus membangun solidaritas internal. “Inilah yang diharapkan banyak orang, tetapi saya tidak bisa. Mungkin kalian sudah mengerti, sebagai ketua umum di partai PDIP, sudah lama saya menjadi ketua yang selalu dipilih dan dipilih kembali, jadi ada hal-hal yang harus ditanggung publik tetapi belum kami sampaikan dan karena sampai hari ini kami masih terus melakukan hal-hal internal, saya juga sudah katakan eksternalnya yaitu mengenai masalah KPU" tambah Megawati.
Megawati bahas PDIP akan gelar rakernas akhir 2022
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menjelaskan bahwa pada akhir tahun 2022 pihaknya akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas).
PDIP kembali menggelar rapat kerja nasional pada akhir tahun 2022 karena kewajiban dan pada pertengahan pertengahan 2022 merupakan Rakernas tahun 2021 yang sempat tertunda akibat Covid-19, Alhasil PDIP akan menggelar rapat nasional 2022 pada akhir tahun ini.
"Jadi kemarin saya putuskan karena kondisi pandemi cukup baik, jadi mungkin hybrid juga bisa, belum diputuskan, nantinya kita gabungkan apa yang seharusnya ada pada 2022, itu saja" kata Megawati di Seoul, Jumat (16 September 2022).
Megawati mengatakan rapat kerja nasional akan memiliki banyak agenda untuk dibahas secara tertutup. Oleh karena itu, Presiden ke-5 Republik Indonesia itu tidak mau berbicara tentang apa yang akan dibahas dalam rapat nasional tersebut. Ia tegaskan, rakernas PDIP akhir tahun akan dilakukan secara internal dan tidak terbuka untuk umum.
Namun, dia mengakui bahwa mater yang akan dibahas secara internal belum sepenuhnya diputuskan. “Saya sebagai ketum akan memutuskan tapi yang terpenting pertemuan ini jika demikian, kita akan melihat apa yang terjadi selanjutnya. Jadi kalau ditanya sekarang mau bahas rakernas - redaksi, sabar dan nanti," kata Megawati.
0 Komentar