Gerindra Sudah Tahu Siapa Yang Berniat Jegal Prabowo - Partai Gerindra mengatakan ada upaya untuk menghalangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon dalam pemilihan presiden 2024.
Sufmi Dasco Ahmad Ketua harian DPP Partai Gerindra mengaku telah menerima informasi di banyak papan reklame di daerah tersebut menampilkan wajah Prabowo, namun baliho tersebut justru mengurangi kelayakan elekabilitas Prabowo.Kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (20 September 2022) "Pak Prabowo juga mau dijegal. Itu sekarang baliho di seluruh daerah yang masif, tapi balihonya membuat Pak Prabowo ratingnya turun" Menurutnya, reklame tersebar di daerah-daerah yang menjadi penampung suara Gerindra, seperti Sumatera Barat (pinggang S), Aceh, Kalimantan Selatan, dan Madura.
"Di daerah yang pilih Pak Prabowo cukup tinggi di Sumatera Barat, Aceh, Madura itu masif," katanya.
Dasco menegaskan bahwa papan reklame itu bukan bingkai Gerindra. Ia mengatakan, pemasangan baliho dilakukan oleh partai-partai besar yang sengaja mengorganisir massa, kini Gerindra sudah tahu yang berniat jegal Prabowo.
"Dia itukan mengorganisir orang-orang banyak, dananya banyak. Ya kita tahu pelakunya, tapi yah sudahlah. Kita gak cuma laporan, karena bukan kita yang pasang ya kita instruksikan pada kader didaerah itu untuk mencopotnya. Jelasnya
Prabowo Subianto Masih Terus Difitnah
Sebelum itu, ketua partai Gerindra Prabowo Subianto kesekian kalinya menjadi korban black campaign atau kampanye hitam dengan konten, narasi kebohongan atau penipuan biasa disebut hoaks.
Selain itu, upaya penyebaran hoaks terhadap tokoh Prabowo sering dilakukan menjelang tahun politik atau pemilihan umum.
Baru-baru ini, Prabowo difitnah dalam persidangan.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sangat menyayangkan tindakan tersebut. Baginya, menyebarkan berita palsu untuk menjatuhkan seseorang adalah tindakan pengecut dan tidak dingin.
Rabu (14/9/2022) Dasco berkata "tersebarnya konten penuh dengan fitnah membuat persaingan ini tidak sehat , jauh dari nilai-nilai ksatria serta etika dalam bernegara".
Dasco yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bappilu Gerindra ini mengajak semua pihak untuk menyambut tahun politik dengan sportif, dewasa dan tidak ditenun dengan kebohongan. Dasco ingin masyarakat lebih selektif dalam menerima informasi.
Dia menjelaskan: "Jangan mudah termakan berita-berita hoax, kroscek dulu sebenarnya sebelum menyimpulkan. Jangan ada ruang bagi penyebar kebohongan".
0 Komentar