Faldo Maldini Jawab Sindiran AHY Tentang Jokowi Hanya Cari Pujian - Sekretaris Menteri Sekretariat Negara (Sesmensetneg) Faldo Maldini menanggapi sindiran Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentang pemimpin mengejar proyek pembangunan infrastruktur hanya dengan memotong pita infrastruktur Faldo Maldini menekankan bahwa setiap kepemimpinan di Indonesia harus berkelanjutan.
Hal ini supaya proyek-proyek pembangunan yang dilakukan pemimpin sebelumnya tidak berhenti begitu saja. Kepemimpinan di Indonesia harus terus berlanjut.
Ada hal-hal yang baru saja dimulai dan kemudian berlanjut, karena sesuatu yang tidak berfungsi sebelumnya telah dihapus. Meski begitu, ia mempersilakan AHY untuk menyampaikan pendapat dan pandangannya terhadap perkembangan era Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Faldo mencontohkan, keberhasilan pemerintahan Jokowi dalam hal infrastruktur juga tak lepas dari kontribusi masyarakat.
kata politisi PSI "bagikan pendapat Anda, ini adalah negara demokrasi, setiap warga negara berhak memiliki pendapat. Pemerintahan Presiden Jokowi sukses bukan hanya karena dia, tetapi juga karena dukungan dan kontribusi rakyat".
Faldo mengatakan bahwa semua yang dilakukan pemerintah Jokowi adalah untuk kepentingan rakyat, untuk menunjukkan siapa yang tertinggi atau untuk menerima tepuk tangan dan mencari perhatian juga pujian. Semuanya dilakukan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk menunjukkan siapa yang terbesar kecuali Anda mencari pujian, silakan saja," lanjut Faldo.
Proyek IKN Disindir AHY
Pada Rapimnas 2022 dalam sapaan pengurus partai demokrat DKI Jakarta, AHY menyindir proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. "DKI Jakarta, Manakah tuan rumahnya?" ujar AHY di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (15 September 2022)
Namun, hanya segelintir eksekutif yang menanggapi sapaan AHY dan disoraki kader-kader dari daerah lain.
"DKI Jakarta tidak punya Kabupaten/Kota seperti DPD Provinsi lainnya, jangan salahkan jika memang sedikit, kan tidak ada kabupaten/kota di sini, setelah pindah ibu kota kan begitu kalau sukses iya gak" Gurau AHY.
AHY Sindir Program SBY
Dalam pemaparan pembahasan agenda Rapimnas, AHY juga menyindir para pemimpin dari SBY yang melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur semasa SBY hanya sekedar menggunting pita.
Begini kata AHY "Direncanakan, disiapkan, dianggarkan dan mulai membangun begitu banyak yang tersisa dan 70% bahkan 90% berakhir dengan pemotongan pita.
Tidak masuk akal sampai satu 1 tahun gunting pita, Ya kita juga nggak perlu diapresiasi, tapi jangan bilang 'Ini kehebatan kalian , setahun pemotongan pita".
AHY menyebut tindakan itu sebagai keluhan yang disayangkan.
Menurut AHY, hal ini tepat untuk disampaikan kepada Demokrat, khususnya SBY. “Kalau begitu kenapa kita tidak bilang terima kasih sudah meletakkan pondasi. 70% dibangun, 80% jadi kita hanya tinggal 10% lagi untuk memotong pita, terima kasih Demokrat, terima kasih banyak SBY" kata AHY dalam pembicaraanya.
0 Komentar